Dampak TI terhadap Proses Audit
Kemajuan
teknologi informasi adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan
ini, karena kemajuan teknologi akan sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan. Teknologi informasi adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi
yang membantu kita dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan
dan/atau memberikan informasi.Teknologi informasi (Information Technology) bisa
disingkat TI, IT atau Infotech.
Kemajuan
TI telah mengubah cara perusahaan dalam mengumpulkan data, memproses dan
melaporkan informasi keuangan. Oleh karena itu auditor akan menemukan suatu
keadaan dimana data tersimpan lebih banyak dalam media elektronik dibanding
media kertas. Auditor harus menentukan bagaimana perusahaan menggunakan IT
system-nya dalam mengelompokkan, mencatat, memproses, dan melaporkan transaksi
dalam laporan keuangan.
Tidak
ada perbedaan konsep audit untuk IT system yang kompleks maupun sistem
pencatatan manual, yang berbeda adalah metode-metode spesifik yang cocok dengan
situasi sistem informasi akuntansi yang ada. Pemahaman ini diperlukan untuk
mendapatkan pemahaman pengendalian internal yang baik agar dapat merencanakan audit
dan menentukan sifat, saat dan lingkup pengujian yang akan dilakukan.
Penggunaan
TI dapat meningkatkan pengendalian internal dengan menambahkan prosedur
pengendalian baru yang dilakukan oleh komputer dan dengan mengganti
pengendalian yang biasanya dilakukan secara manual yang rentan terhadap
kesalahan manusia. Disaat yang sama, TI dapat menimbulkan risiko-risiko baru,
yang dapat diatasi klien dengan menggunakan pengendalian khusus terhadap sistem
TI.
Oleh
karena itu, disini kami akan menekankan risiko-risiko khusus terkait dengan
sistem TI, mengidentifikasi pengendalian-pengendalian yang dapat diterapkan
untuk mengatasi risiko-risiko tersebut serta menjelaskan bagaimana pengendalian
terkait TI dapat berpengaruh terhadap pengauditan.
Makalah lengkap dapat diunduh di sini.
Komentar
Posting Komentar